Pawai Obor Masyarakat Desa Sawarna
Masyarakat Desa Sawarna memiliki cara unik dan penuh makna dalam memeriahkan malam Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 H. Pada malam yang istimewa ini, suasana desa berubah menjadi meriah dengan tradisi pawai obor yang sudah menjadi kebiasaan turun-temurun.
Ketika malam tiba, warga dari berbagai kalangan berkumpul dengan penuh semangat. Mereka menyiapkan obor, yang akan menjadi simbol penerangan dan harapan di tahun baru ini. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa ikut serta dalam pawai ini, menunjukkan rasa kebersamaan dan kekompakan masyarakat Desa Sawarna.
Pawai obor dimulai dari ujung desa dan menyusuri jalan-jalan utama. Cahaya obor yang menyala menerangi setiap sudut desa, menciptakan pemandangan yang indah dan penuh pesona. Sambil membawa obor, para peserta pawai melantunkan shalawat dan doa-doa, menambah suasana khidmat dan syahdu.
Setelah berkeliling desa, pawai berakhir di Lapangan Desa Sawarna. Di sini, seluruh peserta berkumpul, dan acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an. Suara merdu qori-qori lokal menggema di seluruh lapangan, membawa suasana menjadi lebih khusyuk dan penuh makna. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan siraman rohani oleh tokoh yang memberikan ceramah berisi nasihat dan ajaran moral, memberikan pencerahan dan motivasi bagi seluruh masyarakat yang hadir.
Perayaan malam Tahun Baru Islam di Desa Sawarna ini tidak hanya menjadi ajang untuk melestarikan tradisi, tetapi juga sebagai momen untuk memperkuat tali silaturahmi dan mempertebal keimanan. Desa Sawarna tidak hanya diterangi oleh cahaya obor, tetapi juga oleh semangat kebersamaan dan spiritualitas yang mendalam, menciptakan kenangan indah yang akan selalu diingat oleh setiap warganya.
